PEJUANG YANG TERLUPAKAN" MERDEKA DAN MENDERITA"





HARI I NI TEPATNYA TANGGAL 10 NOVEMBER 2013 ADALAH TEPAT HARI PAHLAWAN. Sudah 68 tahun negara kita merdeka, tentunya kemerdekaan ini tidak didapat dengan cuma-cuma tetapi lewat perjuangan para pahlawan kita. Pernahkah terbesitkan dalam benak kita bagaimanakah kehidupan para mantan veteran alias pejuang kita yang telah memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini. Apakah mereka mendapatkan tempat dan kehidupan yang layak atas apa yang telah mereka perjuangkan?
Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan. Begitulah kata Bung Karno, bapak proklamator sekaligus presiden pertama RI. Setelah 68 tahun Indonesia merdeka, tak sedikit para vetaran perang kemerdekaan yang hidup menderita. Sungguh ironi bagi bangsa ini yang tidak menghargai perjuangan pahlawan mereka. Kalau bukan karena pengorbanan para pejuang tersebut, Indonesia tidak akan dapat meraih kemerdekaannya. Parahnya lagi para pejuang yang telah berkorban dengan keringat dan darah seolah terlupakan. Kehidupan ratusan veteran perang di sejumlah daerah sungguh memprihatinkan. Mereka hidup dengan sangat kekurangan. Di tengah usia mereka yang sudah lebih separuh abad, mereka tidak dapat merasakan nikmatnya dunia, tetapi masih harus menjalani hari-hari dengan bekerja untuk mencari sesuap nasi. Ada banyak veteran perang kita yang mengalami nasib yang bisa dikatakan sangat malang.
Silam, seorang lelaki tua yang tinggal di Desa Pelang, Kecamatan Kembangbahu, Lamongan Jawa Timur. Ia menjadi tukang sapu di gereja dan Balai Desa Pelang. Untuk pekerjaannya itu ia mendapatkan upah sebesar Rp 30 ribu hingga Rp 40 ribu per bulan. Jumlah yang sangat kecil jika dibandingkan mahalnya harga kebutuhan saat ini. Namun, uang sejumlah itu baginya sangat berharga untuk tambahan uang pensiunnya sebesar Rp 600 ribu per bulan. Meski demikian, Silam cukup bangga dengan apa yang dilakukannya. Pada usianya yang menjelang satu abad, ia tetap tidak membebani orang lain.
 
Gunawan, mantan kopral yang sekarang berusia 80 tahun, ia harus bekerja sebagai sopir alat berat di Jambi. Sewaktu muda dia berjuang di kesatuan kompi Merdeka Resimen Sumatera era 1948. Gunawan menjadi teknisi berbagai alat perang untuk mengusir penjajah Belanda yang membonceng NICA (Netherland Indie Civil Administration) dari daratan Sumatra bagian Tengah. Meski sejumlah dokumen menyatakan pejuang, Gunawan tetap tak dapat mencicipi dana pensiun veteran. Dilupakan negara tidak menyurutkan hidupnya. Gunawan juga tak mau berpangku tangan. Dia bertekad terus berjuang seumur hidup untuk terus bertahan di negeri ini.

Samsuri, seorang veteran kemerdekaan yang sudah berusia 91 tahun ini terpaksa harus mengetuk pintu-pintu kantor untuk menyambung hidupnya. Meskipun sudah tua, langkah Samsuri terlihat masih tegap. Sikap dan atributnya masih sama seperti saat dia aktif sebagai pejuang di front Ambarawa, Jawa Tengah. Namun, dia kini tak lagi memanggul senjata. Pria tua ini kemana-mana membawa sejumlah barang dagangan, seperti permen jahe dan jamu-jamuan. Dia terpaksa mengumpulkan rupiah demi rupiah karena tunjangan pensiunnya tak seberapa. Samsuri masih memiliki patriotisme. Dengan caranya sendiri dia mengingatkan arti perjuangan kemerdekaan 66 tahun silam.

 
Sidik yang merupakan mantan pejuang kemerdekaan yang tergabung dalam tentara pelajar nasional, memasuki sembilan puluh tahun lebih. Warga Desa Brumbung, Kecamatan Mranggen, ini telah pikun dan sering keluar rumah sendirian, tak jarang ia juga membawa senjata tajam sehingga membahayakan dirinya sendiri dan orang lain.
Kakek belasan cucu dan lima anak ini juga sulit diajak berkomunikasi, selain fungsi pendengarannya telah berkurang, kenangan masa perjuangan begitu lekat di ingatannya. Hampir semua jenis pertanyaan selalu dijawab dengan cerita kegigihan para pejuang untuk memperebutkan kemerdekaan.
Pertempuran lima hari di Semarang merupakan peristiwa yang paling diingat, karena banyak rekan-rekan seperjuangannya yang gugur, beruntung saat itu ia bersama sejumlah pejuang lainnya berhasil selamat setelah mundur sementara dari medan perang.Meski telah mempertaruhkan nyawanya untuk mengusir penjajah, tak serta merta ia mendapatkan penghidupan yang layak setelah kemerdekaan, tak mudah baginya untuk mendapatkan gaji pensiun veteran.
Surat keputusan Departemen Pertahanan tentang gelar kehormatan pejuang yang diperoleh pada tahun 1951 juga tidak lantas membuatnya langsung mendapatkan gaji pensiun veteran, baru sekitar 17 tahun terakhir ia mendapatkan tunjangan hari tua untuk para pejuang, itupun melalui proses berbelit yang sangat lama

 
Seorang veteran menjalani pemeriksaan mata di MarkasDaerah Legiun Veteran RI diManado, Senin (4/11/2013).
Pemeriksaan kesehatan mata dan pembagian obat-obatan menjadi bentuk perhatian pemerintah kepada para mantan pejuang .
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Nasib veteran pejuang kemerdekaan Republik Indonesia, di berbagai daerah ternyata masih memprihatikan.Seperti misalnya yang dirasakan veteran yang berada di Provinsi Sulawesi Utara. Sebabnya, pemprov setempat belum menganggarkan bantuan khusus untuk kesejahteraan veteran. Menurut Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemprov Sulut Bahagia Mokoagow, bantuan yang bersentuhan dengan veteran hanya
pengganti uang transportasi ketika menghadiri hari proklamasi kemerdekaan Indonesia 17 Agustus, "Veteran yang diundang diberi uang pegganti transportasi sebesar Rp 100 ribu," ujar Mantan Kepala Rumah Sakit Ratumbuisyang kepada Tribun Manado, Rabu (6/11/2013).
Menyangkut bantuan sosial kepada masyarakat, kata dia biasanya ada di Dinas Sosial. Setali tiga uang, Gemmy Kawatu Kepala Dinas Sosial Sulut mengatakan, tak ada plot bantuan untuk veteran "Belum ada bantuan sosial untuk para veteran, " katanya.
Namun, menurut Kawatu, dana kesejahteraan veteran sudah dianggarkan pemerintah pusat di
APBN, sebab itu veteran punya dana pensiun.
Benny Ramdhani, Anggota DPRD Sulut mengakui, sejauh ini belum ada bantuan untuk veteran
mengalir dari APBD Provinsi Sulut.
Seharusnya, ada dana bantuan untuk kesejahteraan para veteran "Para veteran ini sangat berjasa, hingga generasi kita bisa menikmati kemerdekaan seperti saat ini. 
 
Generasi kita bisa jadi pejabat, mengenakan kemeja berdasi karena jasa mereka, sudah sepatutnya kita memberikan penghargaan atas jasa mereka," kata dia.
Namun, Ramdhani mengatakan, menghargai jasa para veteran tak hanya sekedar mengundang mereka saat acara-acara besar nasional atau daerah, harus ada penghargaan konkrit "Menyangkut kesejahteraan mereka misalnya dana kesehatan, untuk meningkatkan kualitas hidup mereka," ungkapnya.

Inilah jalan hidup sebagian kecil para veteran perang setelah melawan penjajah. Kemerdekaan bagi mereka belumlah usai. Mereka bukan lagi berperang melawan penjajah tetapi mereka harus berperang melawan kebutuhan perut dan usia yang terus menua dengan pasti. Kisah nyata di atas hanyalah beberapa potret para veteran. Masih banyak lagi nasib para veteran perang yang harus berjuang melawan nasib di tengah usianya yang sudah melebihi dari separuh abad.
Mereka tidak mendapatkan penghargaan dan kehidupan yang layak meski di masa lalu telah mempertaruhkan nyawa untuk kemerdekaan. Kita sangat berharap pemerintah memperdulikan nasib para veteran perang yang sangat memilukan ini.


Pertempuran mereka para veteran bisa jadi jauh lebih sulit dr tentara skrg...bertempur dgn peralatan dan kondisi seadanya....tp setelah merdeka

BISA JADI MEREKA JAUH LEBIH MENDERITA...
Perlu Mata utk membalas jasa mereka...bukan mata biasa...tapi MATA HATI DAN NURANI.....Tapi masalahnya TERLALU BANYAK PEJABAT BUTA DI NEGRI TERCINTA INI.....TERLALU BANYAK KETAMAKAN DAN KERAKUSAN DI NKRI ini...

Soekarno dan Nelayan


Seorang nelayan yang telah uzur, selama 23 hari ia tempuh dari kampungnya, dengan berjalan kaki menuju Istana Merdeka. Belum sempat ditanya soal kedatangannya, ia langsung bersujud dan mencium kaki Soekarno. Ternyata memang itulah tujuannya kesana.
Ia menyatakan, dirinya sudah berjanji, sebelum mati akan melihat wajah presidennya dan menunjukkan kecintaan serta kesetiaan kepadanya. Mengharukan, dia sama sekali tidak pernah melihat Sang Presiden yang diserukan semua orang itu. Walaupun melalui Televisi yang ia-pun tidak punya.
Soekarno, Manusia yang belum tentu dilahirkan kembali dalam waktu satu abad.
 Cerita ini tidak banyak orang yang tahu, kisahnya selalu di kubur dalam-dalam dan di tutup-tutupi.


Semoga kita benar-benar menjadi bangsa yang besar, bangsa yang menghormati dan menghargai jasa-jasa para pahlawan kita.

KEKUATAN RAKSASA MILITER ERA BUNG KARNO.....MEMBUAT SETIAP NEGARA DIPENJURU DUNIA MERINDING.....








Kekuatan militer Indonesia adalah salah satu yang terbesar dan terkuat di dunia. pada saat itu, bahkan kekuatan Belanda sudah tidak sebanding dengan Indonesia, dan Amerika sangat khawatir dengan perkembangan kekuatan militer Indonesia yang didukung besar-besaran oleh teknologi terbaru dari Uni Sovyet.
Pada tahun 1960, Belanda masih bercokol di Papua. Melihat kekuatan Republik Indonesia yang makin hebat, Belanda yang didukung Barat merancang tipu muslihat untuk membentuk negara boneka yang seakan-akan merdeka, tapi masih dibawah kendali Belanda.

Presiden Sukarno segera mengambil tindakan ekstrim, tujuannya, merebut kembali Papua. Sukarno segera mengeluarkan maklumat “Trikora” di Yogyakarta, dan isinya adalah:
Gagalkan pembentukan negara boneka Papua buatan kolonial Belanda.
Kibarkan Sang Saka Merah Putih di seluruh Irian Barat
Bersiaplah untuk mobilisasi umum, mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air bangsa.
Berkat kedekatan Indonesia dengan Sovyet, maka Indonesia mendapatkan bantuan besar-besaran berupa kekuatan armada laut dan udara militer termaju di dunia dengan nilai raksasa, US$ 2.5 milyar. Saat itu, kekuatan militer Indonesia menjadi yang terkuat di seluruh belahan bumi selatan dan bahkan menandingi Australia. Langsung saja kita lihat peta kekuatan Indonesia Pada saat itu :
Kekuatan Armada Laut

Kapal Perang Utama
Kekuatan utama Indonesia di saat Trikora itu adalah salah satu kapal perang terbesar dan tercepat di dunia buatan Sovyet dari kelas Sverdlov, dengan 12 meriam raksasa kaliber 6 inchi. ISetelah tiba di Indonesia, kapal ini berganti nama menjadi KRI Irian. Kapal dengan bobot raksasa 16.640 ton dengan awak sebesar 1270 orang termasuk 60 perwira. Sovyet, tidak pernah sekalipun memberikan kapal sekuat ini pada bangsa lain manapun, kecuali Indonesia. Kapal-kapal terbaru Indonesia sekarang dari kelas Sigma hanya berbobot 1600 ton. 

Kapal Selam.

Tak cuma kapal perang, Indonesia juga mempunyai 12 kapal selam kelas Whiskey yang juga bantuan dari Uni Sovyet. Salah satu dari ke-12 kapal selam ini diberi nama Pasopati dan sekarang dijadikan monumen kapal selam (monkasel) disalah satu wilayah di Surabaya. 

Corvette.
Tak lupa, puluhan kapal tempur kelas Corvette juga diberikan kepada pemerintah Indonesia dimasa itu. Fungsi Corvette pada masa itu ialah sebagai penjaga atau pengiring dari kapal perang terbesar milik Indonesia pada saat itu, tak lain ialah KRI Irian. Dibawah ini ialah foto dari KRI Tjiptadi yang merupakan salah satu dari Corvette bantuan Uni Sovyet :
Apabila ditotal keseluruhan, maka Indonesia mempunyai 104 unit kapal tempur. Jumlah yang sangat Fantastis untuk sebuah negara yang baru merasakan kemerdekaan 15 tahun. Itu baru supremasi dari laut, bagaimana supremasi yang berasal dari udara...???...

Kekuatan Udara
Angkatan udara Indonesia juga menjadi salah satu armada udara paling mematikan di dunia, yang terdiri dari lebih dari 100 pesawat tercanggih saat itu. Armada ini terdiri dari :
Pesawat Tempur (Fighter)
Untuk kekuatan udara, Indonesia mendapat bantuan yang cukup mengejutkan bahkan menakutkan. Liat saja data dibawah ini :

  • 20 pesawat pemburu supersonic MiG-21 Fishbed.
  • 30 pesawat MiG-15.
  • 49 pesawat tempur high-subsonic MiG-17.
  • 10 pesawat supersonic MiG-19.
Ini dia data ke-4 jenis pesawat diatas : 

MiG-21 Fishbed
MiG-21F Fishbed adalah pesawat tempur sergap berjarak pendek dan merupakan pesawat produksi generasi pertama dari seri MiG-21 yang populer. Prototipe dari pesawat ini, E-5 (dibaca Ye-5) terbang pertama kali pada tahun 1955 dan muncul kehadapan publik pada saat Hari penerbangan Soviet di Lapangan Udara Tushino, Moskwa pada bulan Juni 1956. Pada saat perang Vietnam, pesawat ini digunakan untuk menyerang armada pesawat Amerika Serikat, juga digunakan pada perang Arab-Israel, diantaranya Perang Enam Hari dan Perang Yom Kippur, perang India-Pakistan, krisis Yaman dan berbagai peperangan di berbagai belahan dunia ketiga, sehingga pantas dijiluki AK-47 di udara, ataupun kerikil tajam dari timur karena awalnya pihak barat khususnya Amerika Serikat menganggap remeh pesawat ini. Lebih dari 30 negara di dunia termasuk sekutu Amerika Serikat menggunakan pesawat ini. Sedikitnya terdapat 15 versi dari MiG 21 yang telah diproduksi, beberapa diproduksi di luar Uni Soviet. Kurang lebih terdapat 8000 pesawat ini telah diproduksi.

MiG-15
Mikoyan-Gurevich MiG-15 (bahasa Rusia: Микоян и Гуревич МиГ-15) (kode NATO Fagot) adalah pesawat tempur jet yang dikembangkan untuk Uni Soviet oleh Artem Mikoyan dan Mikhail Gurevich. Pesawat ini aktif dipergunakan dalam Perang Korea dan di kemudian hari diproduksi di berbagai negara, seperti Polandia, Cekoslowakia dan Republik Rakyat Cina

MiG-17
Mikoyan-Gurevich MiG-17 (bahasa Rusia: Микоян и Гуревич МиГ-17) (kode NATO "Fresco") adalah pesawat tempur jet Uni Sovyet yang aktif sejak tahun 1952. Pesawat ini menrupakan pengembangan lebih lanjut dari MiG-15. Indonesia pernah memiliki pesawat jenis ini dalam jumlah besar

MiG-19
MiG-19 (bahasa Rusia: ?????? ? ??????? ???-19) (kode NATO "Farmer") adalah pesawat tempur jet Uni Sovyet. Ini adalah pesawat pertama Uni Soviet yang mampu terbang dengan kecepatan supersonik. Pesawat ini pertama terbang pada tahun 1953. Indonesia pernah memiliki pesawat jenis ini yang pada akhirnya disumbangkan kepada Pakistan yang digunakan untuk menghadapi India dalam perang India-Pakistan bersama bantuan sebuah kapal selam kelas Whiskey lengkap dengan awak kapal selam TNI-AL
Pesawat MiG-21 Fishbed adalah salah satu pesawat supersonic tercanggih di dunia, yang telah mampu terbang dengan kecepatan mencapai Mach 2. Pesawat ini bahkan lebih hebat dari pesawat tercanggih Amerika saat itu, pesawat supersonic F-104 Starfighter dan F-5 Tiger. Sementara Belanda masih mengandalkan pesawat-pesawat peninggalan Perang Dunia II seperti P-51 Mustang.
Sebagai catatan, kedahsyatan pesawat-pesawat MiG-21 dan MiG-17 di Perang Vietnam sampai mendorong Amerika mendirikan United States Navy Strike Fighter Tactics Instructor, pusat latihan pilot-pilot terbaik yang dikenal dengan nama TOP GUN.

Pesawat Pembom (Bomber)

Tu-16 Tupolev 

Indonesia juga mendapat bantuan berupa beberapa Helikopter. Berikut ini datanya :
  • 9 helikopter terbesar di dunia MI-6
  • 41 helikopter MI-4

MI-6
Mi-6 (kode NATO: Hook) adalah helikopter buatan Rusia yang diproduksi oleh biro Mil yang dipimpin oleh Mikhail L. Mil. Keluar pertama kali pada September 1957 dan merupakan helikopter yang terbesar di dunia, dan memecahkan berbagai rekor dunia. Rekor terbesar disandang sampai muncul penggantinya pada awal 1980-an, Mil Mi-26 Halo dengan pengecualian Mil Mi-12 Homer yang dianggap gagal dan tidak diproduksi massal.

MI4
Mi-4 adalah helikopter yang bertugas didua peran berbeda, sipil dan militer. Mi-4 dibangun untuk menyaingi H-19 Chihckasaw milik Amerika Serikat pada perang Korea. Mi-4 sangat mirip dengan H-19 Chickasaw, tapi Mi-4 memiliki kapasitas dan mampu mengangkat beban yang lebih besar dibandingkan dnegan H-19 Chickasaw.

Pesawat Angkut
Berbagai pesawat pengangkut termasuk pesawat pengangkut berat Antonov An-12B juga diberikan kepada Indonesia

Kekuatan Darat
Untuk kekuatan didarat, Indonesia mendapatkan bantuan berupa senapan serbu terbaik saat itu dan masih menjadi senjata legendaris sampai saat ini, Tak lain ialah AK-47
Ini semua membuat Indonesia menjadi salah satu kekuatan militer laut dan udara terkuat di dunia. Begitu hebat efeknya, sehingga Amerika di bawah pimpinan John F. Kennedy memaksa Belanda untuk segera keluar dari Papua, dan menyatakan dalam forum PBB bahwa peralihan kekuasaan di Papua, dari Belanda ke Indonesia adalah sesuatu yang bisa diteriman,dan membuat Indonesia disegani oleh negara diseluruh penjuru dunia...

" BAGAIMANA DENGAN ERA SEKARANG"?????????


JAS MERAH


"JANGAN SEKALI KALI MENINGGALKAN SEJARAH "

RUMPUT LIARKU......


Rumput Liar Symbol Perjuangan Hidup
Sebuah rumput liar yang tumbuh di tepi jalan tanpa ada orang yang memperhatikannya. Tanpa ada manusia yang mau menyiraminya. Rumput liar itu terus bertahan walaupun angin kencang selalu meniupnya dan kemarau panjang pun selalu menderanya. Selalu tumbuh walaupn sering ia dipotong dan dibuang karena dianggap mengotori jalan. Ia akan tumbuh dan berdaun lebat walaupun ulat selalu memakannya. Merontokkan daun-daunnya dan mematahkan batangnya yang terlihat lemas dan tak berdaya.

Gelombang tsunami yang datang menerjang tak mampu membuatnya mati meninggalkan kehidupan ini. Terjangan roda-roda mobil tak mematahkan akar-akar rumput liar yang menancap erat dalam bumi. Sebesar apapun rintangan yang menerpanya tak membuatnya lekang oleh zaman. Rumput liar akan terus hidup selama akarnya masih menancap erat dalam bumi. Ia akan terus memberikan oksigen sebagai sumber kehidupan bagi makhluk yang ada di sekitarnya. Rumput liar akan tetap menyediakan tempat yang nyaman bagi kehidupan ulat ulat kecil yang ada di dekatnya.
Inilah sebuah contoh kecil dari makhluk yang terabaikan dan tersingkirkan. Dipandang sebelah mata dan dianggap sebagai pengganggu yang merusak filosofi sederhana yang terkadang tidak kita pahami sebagai manusia, makhluk yang paling sempurna ciptaan Tuhan. Manusia ditakdirkan bukan untuk mengeluh dan meminta. Manusia tercipta bukan menjadi perusak yang membuat hilangnya keseimbangan alam. Manusia bukan diciptakan untuk menjadi pecundang yang lari dari masalah dan memilih jalan pintas untuk menyelesaikan masalahnya. Manusia juga bukan tercipta sebagai pengemis yang selalu meminta dan menunggu belas kasihan tanpa mau ada usaha yang keras.
Manusia itu tercipta sebagai pemimpin yang mampu menjaga keseimbangan alam dan ekosistemnya. Manusia adalah pelindung dari manusia itu sendiri dan apa yang ada dalam bumi ini. Semua masalah yang menimpa adalah cobaan yang menjadikan setiap oarng menjadi lebih kuat, lebih kuat dan lebih kuat lagi. Ujian yang datang silih berganti seperti kawah candradimuka yang menempa manusia menjadi manusia pilihan. Manusia pilihan yang bukan menuruti kesenangan akan dunia. Menjadi mentari yang menyinari alam raya . menembus kabus tebal yang menghalangi sinarnya. Manusia seperti bintang yang bersinar daalm kegelapan malam yang gulita.....

Apa perintah pertama Soekarno sebagai Presiden RI?

Sosok Soekarno punya seribu cerita unik yang mengundang senyum. Kira-kira apa perintah pertama Presiden Soekarno saat menjadi Presiden?

Sehari setelah kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) bersidang. Mereka menetapkan Soekarno sebagai Presiden RI pertama dan Mohammad Hatta sebagai wakil presiden RI. 

Tidak ada debat sengit dalam sidang di Gedung Road van Indie di Jalan Pejambon itu. Sederhana saja, PPKI memilih Soekarno sebagai presiden. Berbeda sekali dengan sidang paripurna di DPR yang penuh keriuhan, protes serta gontok-gontokan.

Kisah ini diceritakan Soekarno dalam biografinya yang ditulis Cindy Adams "Bung Karno, Penyambung Lidah Rakyat Indonesia yang diterbitkan Yayasan Bung Karno tahun 2007.

"Nah kita sudah bernegara sejak kemarin. Dan sebuah negara memerlukan seorang Presiden. Bagaimana kalau kita memilih Soekarno?" 

Soekarno pun menjawab, "Baiklah."

Sesederhana itu. Maka jadilah Soekarno sebagai Presiden pertama RI. Namanya negara yang baru seumur sehari, tidak ada mobil kepresidenan yang mengantar Soekarno. Maka Soekarno pun pulang berjalan kaki.

"Di jalanan aku bertemu dengan tukang sate yang berdagang di kaki lima. Paduka Yang Mulia Presiden Republik Indonesia memanggil pedagang yang bertelanjang kaki itu dan mengeluarkan perintah pelaksanaannya yang pertama. Sate ayam 50 tusuk!" ujar Soekarno.

Itulah perintah pertama presiden RI. "Sate ayam 50 tusuk!"

Soekarno kemudian jongkok di pinggir got dekat tempat sampah. Sambil berjongkok, Paduka Yang Mulia Presiden Republik Indonesia itu menghabiskan sate ayam 50 tusuk dengan lahap. Itulah pesta perayaan pelantikannya sebagai Presiden RI.

Saat Soekarno pulang ke rumah, dia menyampaikan dirinya telah dipilih menjadi Presiden pada Fatmawati, istrinya. Fatmawati tidak melompat-lompat kegirangan. Fatmawati menceritakan wasiat ayahnya sebelum meninggal.

"Di malam sebelum bapak meninggal, hanya tinggal kami berdua yang belum tidur. Aku memijitnya untuk mengurangi rasa sakitnya, ketika tiba-tiba beliau berkata 'Aku melihat pertanda secara kebatinan bahwa tidak lama lagi...dalam waktu dekat...anakku akan tinggal di istana yang besar dan putih itu'. Jadi ini tidak mengagetkanku. Tiga bulan yang lalu, Bapak sudah meramalkannya," ujar Fatmawati tenang.

Soekarno memang ditakdirkan jadi orang besar dengan segala kisahnya......,, 

Dan entah kapan NKRI akan memiliki lagi sosok pemimpin seprti